Senin, 22 Juli 2013

Kekhawatiran Menguras WAKTU Kita ?

Hi,

Sekedar ingin berbagi cerita tentang harganya sebuah waktu yang kita miliki dalam hidup ini.


Pernahkah kita menyadari bahwa WAKTU itu penting ?
Setiap detik, menit, jam bahkan hari yang terbuang, tak bisa kita beli kembali... ?


Some pople said, "TIME is MONEY !!"
Yaaa, boleh juga dikatakan bahwa setiap waktu yang kita gunakan dengan baik dan benar itu bisa menghasilkan uang. Uang adalah salah satu hal yang memiliki NILAI bagi manusia.

Namun, apakah hanya UANG yang bisa manusia NILAI ?

Kita semua tau kalau...
Manusia hidup dari makan dan minum

Tapi kenapa kenyataannya tidak hanya itu saja?

Karena manusia punya RASA

Manusia memiliki akal sehat dan budi pekerti. Menurut saya, RASA itu adalah hal-hal yang masuk ke hati kita. Dan, "HATI" menurut saya seperti MATA, KULIT, TELINGA atau HIDUNG yang bisa merasakan apa yang kita lihat, juga bisa menggerakkan gunung everest sekali pun *Lebay sih, tapi itu lah kekuatan HATI manusia*

Hati saya beri kutip untuk menekankah bahwa "HATI" itu berbeda dengan RASA. Karena menurut saya, masih banyak orang yang menyamakan hati itu dengan perasaan. Seperti contoh, mungkin anda pernah merasakannya?

Ketika saya SENANG (orang bilang hati riang) dengan sesuatu yang saya dapatkan (barang, penghargaan, pujian, bertemu seseorang, dll) umumnya saya akan merencanakan sebuah pesta atau perjamuan (orang bilang rasa syukur). Dan pada saat itu juga, terkadang saya melupakan bahwa ada beberapa orang-orang yang saya sayangi LUPA untuk saya ajak untuk terlibat di dalamnya, ada beberapa tanggung jawab yang mungkin saya lupakan, dan banyak hal yang lalai untuk aku kerjakan...

Apakah saya patut bersyukur karena RASA SENANG tersebut? Hmm, ternyata rasa syukur itu bisa kita tuangkan dengan cukup tersenyum atas barang, penghargaan dan pujian yang saya dapatkan tanpa harus merayakan pesta, perjamuan atau kebanggaan yang berlebihan...

Dalam artikel ini, saya senang sekali jika anda sebagai pembaca, terlibat juga untuk memberi pendapat, kritik atau saran pada kotak komentar di bawah. Sebelumnya, terima kasih atas perkenanan anda, dan mari saya lanjutkan ^_^


Kita sebagai manusia MUNGKIN saja bisa terlupa, lupa akan hal-hal yang sebetulnya lebih penting dari apa yang kita sukai, lebih penting dari apa yang kita kerjakan saat ini. Mungkin saat ini kita punya TANGGUNG JAWAB ? Namun kita abaikan sejenak hanya karena TERLUPA ?

Hanya karena RASA manusia MUNGKIN untuk melupakan TANGGUNG JAWAB. Apa sebetulnya TANGGUNG JAWAB manusia itu? lha... Yang hidup siapa nih?

Manusia itu tak lebih dari mencukupi kebutuhan makan dan minum untuk dirinya dan sesamanya, namun karena RASA terkadang kita lupa untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum tersebut...

Ada RASA yang kerap kali menghambat seperti perasaan marah, iri hati, dengki, dendam, khawatir, rendah diri dan banyaknya perasaan negatif yang muncul dalam fenomena kehidupan manusia...

Terkadang tidak menyadari bahwa...

Manusia itu LEMAH dan EGOIS. Tanpa RASA dihargai, tanpa RASA ditinggikan, tanpa RASA diperhatikan, tanpa RASA puas, tanpa RASA memiliki, manusia tak lebih dari seonggok lemak tak bertuan. Manusia selalu merasa kurang dan kurang.

Jika berusaha meninggalkan RASA, mungkin kita akan berpikir bahwa kita akan merasakan Hidup Segan Mati Tak Pun Tak Rela...

Apa iya manusia itu seperti itu?

Untuk apa kita miliki RASA? Apakah alasan sang pencipta menciptakan RASA? Tanpa RASA kita tak bisa menikmati DUNIA.

Apa yang anda khawatirkan? Kita sama-sama masih bisa menghirup udara segar, masih sama-sama bisa melihat langit biru, adanya siang dan malam...

Karena RASA, kita manusia bisa TERJATUH. Namun jangan pernah lupa kalau manusia pun BANGKIT berkembang menjadi beraneka ragam karena RASA...

RASA itu sebuah pengalaman dalam hidup ini, semakin banyak RASA, manusia semakin mengerti bahwa...

Semua manusia punya PILIHAN. Mungkin beberapa orang [memilih] tertegun sejenak setelah membaca artikel ini, namun tidak semua orang [memilih] untuk tetap melanjutkan TANGGUNG JAWABNYA. Kebanyakan orang [memilih] terlena hanya karena RASA, [memilih] terhanyut karena RASA, bahkan [memilih] untuk melakukan tindakan negatif yang... menurutku sih hanya membuang-buang WAKTU nya sendiri...

Detik demi detik berlalu, apakah kita hanya [memilih] terdiam atau [memilih] untuk sekedar berpikir menganalisa segala sesuatu yang belum tentu terjadi?

Ketika KECEWA manusia punya [pilihan] untuk MOVE-ON dari kenyataan yang telah terjadi dan melanjutkan [pilihan] MOVE-ON dari watak seorang manusia yang anda temui memang seperti itu...

Mudah bagi kita untuk [memilih] untuk menyudahi sebuah hubungan dengan seseorang yang memiliki watak yang tidak anda sukai, namun bagaimana jika seseorang yang memiliki watak tersebut adalah Ayah anda sendiri? atau Ibu anda sendiri?

Ketika SENANG manusia pun punya [pilihan] untuk tidak terlarut terlalu lama dan segera membuat [pilihan] untuk menyadari dan melakukan TANGGUNG JAWAB kita..

Mudah bagi kita untuk [memilih] mengejar kesenangan yang belum tentu berarti bagi hidup kita, walau pun sulit caranya pun kita tempuh demi kesenangan. Namun, bagaimana jika kita [memilih] untuk melepaskan dan membuang jauh kesenangan tersebut?

WAKTU terus berjalan...

Dan PILIHAN selalu ada di tangan kita



~Selamat Beraktivitas~

My Best Regards,


Martinus Kevin Kamawijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.