Jumat, 26 Juli 2013

There's NO ordinary life

Apakah anda menyadari bahwa kehidupan ini bukan hal yang biasa saja, namun hal yang luar biasa?

Pernahkah anda merasakan? Ketika belajar mengendarai sepeda rasanya aneh kalau kita tidak terjatuh. Rasanya aneh kalau kita langsung dapat menjaga keseimbangan secara sempurna dan dapat langsung mengendarainya. Saya tidak ber-ASUMSI bahwa belajar mengendarai sepeda itu PASTI jatuh, namun pada UMUM-nya kita tau bahwa terjatuh itu adalah WAJAR ketika belajar...


Kita mengerti tentang mengendarai sepeda dari melihat orang-orang yang mengendarai sepeda, kita mengerti dari mereka yang memberikan kita masukan mengenai cara untuk mengendarai sepeda. Namun, apakah kita dapat langsung mengendarai sepeda hanya dengan mengerti dari apa yang kita dapat?


Kita semua tau Kemungkinan besar jika tanpa mencoba, kita hanya bisa berbicara mengenai mengendarai dan BUKAN bisa mengendarai...

Namun apakah ada yang tau? Bahwa ada kemungkinan kecil bahwa kita bisa mengendarai dari memahami apa yang kita dengar, juga dari apa yang kita mengerti, namun tidak semua orang bisa mencerna apa yang didengar secara 100% karena KEBANYAKAN orang mengatakan bahwa itu adalah hal yang MUSTAHIL ?


KETIKA kita terjatuh dan terjatuh lagi hingga rasanya ingin menyerah, merasa bahwa kita TIDAK BISA naik sepeda... Adakah yang pernah bilang, "Ayo BANGKIT nak, kamu BISA" ... Adakah yang mengatakan, "Kalau kamu LELAH, cukup sampai di sini pelajaran kita. Ayo besok kita COBA lagi" ... Mereka hanya orang-orang yang tidak ingin kita BERHENTI untuk MENCOBA, mereka ingin kita mencoba lagi dan lagi hingga kita BISA mengendarainya. Mereka hanya bisa BERHARAP...

Pada akhirnya kita terbiasa BANGKIT dengan motivasi mereka, hingga pada akhirnya kita BISA mengendarainya.


Saya pikir, sangat disayangkan jika kehidupan kita ternyata TERBIASA seperti itu bahkan menjadi BUDAYA di mana orang-orangnya hanya berkembang karena adanya motivasi dari orang lain...

Seiring bertambahnya umur, kita tak lepas dari kebersamaan menuju sukses dengan adanya MOTIVASI. Karena MERASA senasib sepenanggungan dan merasa hal yang kebanyakan terjadi adalah hal yang WAJAR. Hingga kebanyakan dari kita sebagai manusia, melupakan bahwa kita belum memaksimalkan penggunaan akal sehat yang kita miliki. And we know its just ORDINARY LIFE

Bagaimana jika tidak ada orang-orang yang memotivasi kita di sekeliling kita? Apakah kita akan terbawa arus yang ada dilingkungan kita begitu saja seperti butiran debu? Terjatuh dan tak bisa bangun lagi? Kita miliki sebuah sepedah, mencoba mengendarainya, terjatuh dan terjatuh lagi. Namun, kita menyerah karena MERASA bahwa kita tidak memiliki BAKAT untuk mengendarai sepeda? Kita tidak bisa TERUS mengandalkan orang lain, kita BISA karena kita MENCOBA dengan tangan kita sendiri, lagi dan lagi hingga TERBIASA dan menjadi pengaruh positif di lingkungan. Sehingga, orang-orang yang merasakan manfaatnya mulai IKUT MENCOBA, menjadi TERBIASA dan bersama-sama membentuk BUDAYA positif...

PERNAHKAH kita berangkat dari MOTIVASI yang muncul karena INISIATIF, "ingin BISA" ? Berangkat dari keinginan untuk BISA, kita melihat dan memahami. Dan, dengan bermodalkan KEYAKINAN, kita mencoba...

Coba KLIK di sini untuk buka wawasan dengan baca artikel ini dan ketahuilah bahwa salah satu orang terjenius di kehidupan kita pun mengatakan bahwa selama hidupnya, dia baru menggunakan beberapa persen dari otaknya. Bagaimana dengan kita yang bukan orang jenius?

Kenapa kita harus TAKUT. Apa yang perlu kita takutkan? TAKUT masa depan tidak menjadi kaya? TAKUT masa depan tidak mendapatkan jodoh? TAKUT dan TAKUT. Bukan kah MASA DEPAN adalah proyeksi dari MASA LALU ? Bukan kah proyeksi kemarin itu adalah hari ini?

Masa depan itu kita sendiri yang tentukan, dan tidak ada hujan emas turun dari langit jika kita sendiri tidak menjadi HARAPAN untuk diri kita sendiri...

Kita hanya memikirkan ke-TAKUT-an kita sendiri, terlarut dalam kesenangan sesaat yang melupakan TANGGUNG JAWAB kita, hingga pada akhirnya kita [memilih] untuk menghabiskan WAKTU dalam kesenangan, TANPA KITA SADARI. Karena kita sudah TERBIASA? Karena hal tersebut sudah menjadi BUDAYA?

Kita ini hidup dalam kehidupan yang TAK BIASA. Selalu berubah dari waktu ke waktu, dan kita hanya terdiam, hanya bisa melihat dan menilai.. Betapa DAHSYAT nya mereka yang BERANI MEMILIH dan menentukan jalan hidupnya sendiri?


Mungkin kita bergumul, kita berperang dengan diri kita sendiri, kenapa saya begini, kenapa saya begitu? Dan ketika menginginkan ini itu, akhirnya kita hanya bisa menyalahkan... Kenapa mereka begini, kenapa mereka begitu?

YOU can STOP blaming others RIGHT NOW
And make some MOVE. Just MOVE-ON

Mereka yang MENCOBA memilih merasakan adanya KERAGUAN, namun mereka MENCOBA hingga pada akhirnya GAGAL dan kembali BANGKIT berdiri lagi dan lagi untuk bisa mengendarai kehidupan mereka menuju akhir kehidupan yang baik...


Mulai dari mana ? (mungkin itu hal yang terpikir di benak anda, dan menurut saya itu bukan hal yang perlu dipikirkan kalau kita BELUM MENCOBA apa-apa) Anda mengenal diri anda sendiri jauh lebih baik dari saya mengenal anda, mengenal kehidupan anda sendiri, mengenal apa yang telah anda tempuh.
We have a CHOISE..


My Best Regards,


Martinus Kevin Kamawijaya


Artikel terkait :
- Kekhawatiran Menguras WAKTU Kita ?
- Sekedar Nostalgia dengan ESENSI bermain game RPG
- Big Boss Never Sleep


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.