Tentang si Dudut (by request)

Maret 2011

Maret 2011, awal mula saya bekerja di perusahaan besar di Jawa yg memproduksi suatu alat seperti C4 yang canggih, bisa digunakan seperti telepon (klo stress), bisa buat gesek2 kartu untuk mengetahui nilai harga si kartu dan kalau sedang beruntung kita akan mendapat tulisan TIME OUT. Pokonya alat diperusahaan itu canggih sekali. Outletnya tersebar mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Padang dan Bali...

Pekerjaan saya waktu itu masih menabung dan menabung (wah kaya dunk?!) ... maksudnya mengajujan pembuatan buku tabungan ke bagian tabungan, untuk marketing cabang perusahaan tersebut ... karena area diluar Jawa Barat tidak ada outlet untuk pembukaan tabungan...

Setelah buku tabungan jadi, saya kirimkan ke masing-masing cabang dengan bantuan team power ranger (di bagian itu ada 5 orang) ... untuk pengiriman, pertama kali saya di referensikan oleh senior saya ke ranger botak (kita sebut saja si Dudut) ...

Setiap kali ada pengiriman, saya selalu meminta tolong si Dudut ini. Interaksi kita mungkin jarang, namun orangnya polos (mirip kepalanya) dan terbuka (kecuali pada orang-orang yang telah menyakiti perasaannya) maksudnya open minded...

One Day...

Saya meminta bantuan untuk scan apa itu lupa... Dan pada hari itu adalah hari ulang taun kecengan si Dudut (ngecengnya si udah dari pas jaman kuliah)...

Sore itu,
saya meminta tolong padanya untuk mengajarkan bagaimana cara menggunakan scanner team power ranger.
Saat itu anak-anak kantor sedang foto-foto dan saya menganjurkan si Dudut untuk ikut foto-foto dulu sebelum mengajarkan saya. Namun, si Dudut tidak berminat untuk foto-foto... Dan itu lah komunikasi terbuka pertama kali saya dengan si Dudut...

Hari berganti dan berganti, kita saling bertukar cerita sambil proses scan berkas lamaran kerja marketing...
Dan, ternyata kita berlatar dengan sekolah yang sama...
Mulai dari situ obrolan memadat, dan berkembang membicarakan mengenai teman-teman SMA. Obrolan mulai mendalam mungkin awalnya mengenai pengetahuan masing-masing, soal motor, soal komputer, kemudian soal... cewe -,-"a (namanya juga anak muda) -,-"a ...
Pada mulanya geje juga obrolan-obrolan itu, dan obrolan berlanjut di bbm...

Namun pertemanan terus berlangsung,
Dan lambat laun dia terbuka hingga ke permasalahan hati...

Saya selaku teman hanya bisa mendukung secara moril saja dalam hal tersebut.

Dia menceritakan perjalanan dia mulai dari pertama kali dia bekerja di perusahaan tersebut hingga dia jatuh cinta pada seseorang yg posisinya hanya beda beberapa jengkal dari posisi dia duduk...............

Tiba waktunya dia memutuskan untuk mengundurkan diri...

Sekitar Agustus 2011,
Dia memutuskan untuk mengundurkan diri, karena memiliki beberapa permasalahan yang mungkin ada baiknya untuk tidak dibahas di blog ini. hehehe


Sejak dari dia mengundurkan diri, dia mulai mengajak hang out ke luar untuk share kegelisahan hatinya...
Dia share mengenai masalah hati dan meminta saran mengenai pujaan hatinya (kita sebut saja bibi Lung), dan share tentang ibunya bibi Lung (Li Mok Chow)...

Tak lupa dia juga memberikan hadiah pada ku, dia berikan aku sebuah mainan sepeda motor Yamaha milik Valentino Rossi... hmm... Sebetulnya saya tidak mengharapkan hingga seperti itu, namun saya senang dia mau berbagi ^_^

Waktu berlalu,
Namun masalah-masalah yang dia temui tampaknya membuat keseharian dia semakin meredup... kesehariannya hanya diwarnai dengan kesedihan yang berlarut-larut... Hanya berpikir mengenai si bibi Lung lagi dan lagi... juga kendala Li Mok Chow...

Hmm,
Saya hanya bisa memberikan masukan sebisanya dan menemani dia untuk menuangkan kegalauan hatinya...
Namun yang terasa, tampaknya dia tersiksa terus menerus dengan sikap yang dilakukan oleh bibi Lung dan Li Mok Chow. Pilu hati saya mendengarnya, dan saya coba untuk memberikan input terbaik untuk dilakukan...

Tiba waktunya dia untuk memutuskan bibi Lung dan berjalan dijalannya masing-masing...

Suatu hari saya dengan si Dudut berencana untuk nonton film Transformer, di posisi VIP !!!

Sehabis nonton, si Dudut bercerita panjang lebar...
si Dudut memutuskan untuk putus dengan bibi Lung dan curhat sampai tampak lega dengan itu semua...

Saya senang melihatnya, perasaannya lega setelah memutuskan bibi Lung...

Hari-hari berlalu,

Pada hari Sabtu si Dudut suka memunculkan ide-ide untuk keluar rumah... Namun karena tidak tau harus ke mana, saya lancarkan tempat-tempat yang muncul di kepala... dan kita bertualang bersama...

Ada beberapa petualangan yang kita lakukan, mulai dari nonton, kuliner, mencari spot foto, mencoba tempat-tempat baru untuk mencoba suasana baru di Bandung...

Hingga tiba waktunya dia menemukan seseorang yang sangat baik padanya...
Dan, dia bersyukur sekali dengan adanya si do'i. Dia kembali curhat untuk meminta dukungan saran, bagaimana cara menyikapinya... Dan pada akhirnya dia memutuskan untuk jadian dengannya... ^_^

Hmm,
Hari-hari berlalu namun petualangan sudah mulai berkurang karena saat ini dia lebih fokus pada do'i nya...
Namun, pertemanan kita masih berlanjut hingga artikel ini di buat... ^_^


God Bless You
Thanks for your understanding...

# PENGALAMAN ITU MAHAL


Entah dengan karakteristik yang sama atau karakteristik yang berbeda...
Persahabatan memang selalu indah jika kita bisa saling menghargai satu sama lainnya ^_^

Indah bukan karena kita hanya mengisi dengan manisnya hidup namun juga saling dukung ketika ada yang jatuh

Dalam batasannya masing-masing, perlahan kita bisa menerima plus-minus nya sifat masing-masing...


Cerita ini ditulis tanpa ada maksud apa-apa, jika ada yang kurang berkenan mohon dimaafkan ( '́⌣'̀)
Mudah-mudahan cerita ini dapat memberikan pelajaran bagi para pembaca... (′▽`)